Senin, 19 April 2010

Puisiku...Untukmu....


Untukmu….

Tiada asa aku pendam….
Tiada ragu aku tanam…
Semuanya adalah jiwaku
Jiwa yang menyatu dengan semua cita dan cinta
Nafasku adalah nafasnya
Baik dan buruk nya aku adalah perisainya
Dan sungguh….
Perisai itu begitu mulia,
Tak sedikitpun membiarkan aku terjebak,
terjerumus, dan selalau menghadang
bila aku bereblok dari jalan yang salah…
senyuman, pujian orang, bahkan simpati dan empati
yang kau dapatkan akupun merasakan….
Kau lah perisai mulia kehidupan
Kaulah penuntun keluarga mulia
Kau lah wanita dambaan semua
Wanita yang tidak kenal lelah
Wanita yang tidak kenal dengan menyerah
Anganmu…menjadi pemicu semangatku
Cita-mu jadi cambuk rasa malasku
Senyum dan candamu jadi taman syurga keluargaku
Lambaian tanganmu penyejuk alam pikirku
Untaian katamu adalah oasis dalam dangkalnya lautan
Diam-mu adalah permata yang ternilai
Karena tidak semua orang mampu menilainya
Dan kini ku persembahkan hanya untukmu…
Cintaku…
Jiwaku…
Impianku…
Dan semua tentang aku…
Menjadi ratu hati ku….
Karena engkau memang layak berada disampingku…

Catatan dalam lamunan cinta, 20042010.
Karya : Tobirin el-Ayubi

0 komentar:

Posting Komentar